Kamis, 14 Januari 2016

CARA MENANAM BUAH MELON YANG BENAR

Melon (Cucumis melo) termasuk dalam suku timun-timunan. Masih satu kerabat dengan semangka, blewah dan timun suri. Seperti halnya suku timun-timunan lain, melon tumbuh merambat tetapi tidak bisa memanjat. Bila tidak ditopang, tanaman ini akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.
Tempat yang ideal untuk budidaya melon pada ketinggian 300-900 mdpl, dengan suhu optimal 25-30 C. Perlu penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya. Angin yang bertiup cukup keras dapat merusak tanaman melon. Pada kelembaban tinggi, tanaman melon mudah diserang penyakit.
Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah. Tanah yang baik adalah tanah liat berpasir banyak mengandung bahan organik dan memiliki pH tanah 5,8-7,2. Dapat dilakukan pengapuran, maupun pemuukan untuk menambah bahan organik tanah.

PERSIAPAN PEMBIBITAN
Pembuatan Media Semai
Siapkan Natural GLIO  1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 50-100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya didiamkan + 1 minggu di tempat yang teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik).
Campurkan tanah halus (diayak) 2 bagian/2 ember (volume 10 lt), pupuk kandang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian/1 ember, TSP (± 50 gr) yang dilarutkan dalam 2 tutup POC NASA, dan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang 1-2 kg . Masukkan media semai ke dalam polybag ukuran 8x10 cm sampai terisi hingga 90%.
Penyemaian dan Pemeliharaan Bibit
Rendam benih dalam 1 liter air hangat suhu 20-250C + 1 tutup POC NASA selama 8-12 jam lalu diperam + 48 jam. Selanjutnya disemai dalam polybag, sedalam 1-1,5 cm. Benih disemaikan dalam posisi tegak dan ujung calon akarnya menghadap ke bawah. Benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1. Kantong persemaian diletakkan berderet agar terkena sinar matahari penuh sejak terbit hingga tenggelam. Diberi perlindungan plastik transparan yang salah satu ujungnya terbuka.
Semprotkan POC NASA untuk memacu perkembangan bibit, pada umur bibit 7-9 hari dengan dosis 1,0-1,5 cc/liter. Penyiraman dilakukan dengan hati-hati secara rutin setiap pagi.
Bibit melon yang sudah berdaun 4-5 helai atau tanaman melon telah berusia 10-12 hari dapat dipindahtanamkan dengan cara kantong plastik polibag dibuka hati-hati lalu bibit berikut tanahnya ditanam pada bedengan yang sudah dilubangi sebelumnya, bedengan jangan sampai kekurangan air.
PERSIAPAN LAHAN
Lahan untuk penanaman sebaiknya ditambahkan pupuk kandang sebanyak 5-10ton /ha dan kapur dolomit 1-2ton/ha untuk menetralkan pH tanah. Lakukan pembajakan lahan untuk menghaluskan bongkahan tanah. Kemudian bentuk bendengan dengan panjang  maksimum 12-15 m; tinggi bedengan 30-50 cm; lebar bedengan 100-110 cm; dan lebar parit 55-65 cm.

Pemupukan dasar menggunakan SUPER NASA dengan dosis 1-2 botol/1000m2 atau menggunakan SUPERNASA GRANULE dengan dosis 50kg/ha. Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur terutama penyakit layu, sebaiknya tebarkan Natural GLIO yang sudah disiapkan sebelum persemaian. Dosis 1-2 kemasan per 1000 m2


  1. CARA ORDER PUPUK NASA:
  2.  SMS/Telp. untuk komfirmasi Pemesanan 087839811594 
  3. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer. 
  4. Transfer biaya pembelian+biaya kirim (bila diperlukan)sesuai pemesanan melalui RekeningBCA:0600567403 A/N Purwo sugiyanto  
  5. Rekening BRI:015301019957538 A/N Purwo sugiyanto  
  6. Nama dan Alamat pengirimannya via hp.08783981159

0 komentar:

Posting Komentar